Peringatan Hari Hutan Sedunia atau Hari Hutan Internasional telah dilakukan setiap tahunnya untuk menghidupkan kembali nilai penting adanya hutan dan segala ekosistem di dalamnya. Ada kisah sejarah di balik dari peringatan tersebut dan membuat semua orang di dunia tergerak untuk saling berbagai visi misi kehutanan khususnya dalam menghadapi isu perubahan iklim dunia. Artikel berikut akan mengulas tentang sejarah dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk memperingati Hari Hutan Internasional di Indonesia.
Baca juga: Indonesia Darurat Sampah!
Sejarah Hari Hutan Internasional
Peringatan Hari Hutan Internasional telah dimulai sejak Tahun 2012 sesuai dengan konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Peringatan tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya semua jenis hutan dan melindunginya. Penyelenggara dari Hari Hutan Internasional merupakan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yang telah bekerjasama dengan pemerintah dan organisasi terkait lainnya.
Ada banyak sekali fungsi dan kedudukan hutan dalam kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya di dunia. Namun, pada kenyataannya jumlah hutan di dunia semakin hari semakin berkurang. Bahkan setiap tahunnya 13 juta hektar hutan menghilang dari muka bumi. Padahal hilangnya hutan secara otomatis hilang pula segala ekosistem yang ada di dalamnya baik berupa tumbuhan, hewan, populasi manusia dan keanekaragaman hayati lainnya yang ada di dalam hutan.
Tidak hanya itu, hutan juga memiliki fungsi yang sangat penting sebagai media sekuestrasi karbon yang utama. Aktifitas sekuestrasi karbon akan menangkap dan menyimpan karbon secara jangka panjang ke reservoir. Dengan adanya aktifitas tersebut memberi keuntungan kita dimana merupakan salah satu cara memitigasi pemanasan global dan perubahan iklim. Tidak hanya itu, dengan adanya proses sekuestrasi karbon dari hutan akan memperlambat akumulasi gas rumah kaca.
Begitu pentingnya hutan ini tentunya mendorong kita untuk terus menjaga kehidupan hutan dan segala ekosistemnya. Hal tersebut tidak lain agar bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia dan segala ekosistem hutan lainnya.
Baca juga: Isu Perubahan Iklim Dunia, Siapkah Kita Menghadapinya!
Kegiatan Mencintai dan Menjaga Hutan Indonesia
Adanya peringatan Hari Hutan Internasional (HHI) ini menjadi kesempatan berbagai kalangan untuk ikut menyebarkan nilai penting menjaga serta mencintai hutan. Dalam kegiatan pendidikan, bisa menjadi sarana edukasi ke pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya agar turut serta melakukan kegiatan positif melindungi hutan.
Dalam dunia kerja, kegiatan mencintai dan menjaga hutan tentunya bisa membuka lapangan kerja baru yang lebih luas. Dibutuhkan kompetensi atau keahlian tertentu untuk merawat dan menjaga hutan agar berfungsi baik. Bidang kerja di kehutanan bisa semakin diperluas sehingga kegiatan pelestarian hutan juga memberi dampak positif dalam perekonomian bangsa.
Sosialisasi dari PBB tentang peringatan Hari Hutan Internasional mengajak seluruh negara untuk melakukan upaya baik secara lokal, nasional dan internasional. Harapannya seluruh negara bisa mengatur kegiatan yang melibatkan hutan dan pohon seperti halnya kampanye penanaman pohon kembali. Tidak hanya itu kegiatan pelestarian satwa liar dan pengurangan kegiatan penggundulan hutan juga perlu dilakukan.
Gerakan penanaman pohon kembali serta pelestarian hutan perlu dihidupkan terus menerus di seluruh lapisan masyarakat. Bahkan sederhananya, kegiatan menanam atau penghijauan ini bisa dilakukan dari rumah masing-masing warga.
Masyarakat Indonesia diharapkan memiliki peran dalam berinvestasi untuk kehutanan agar fungsi dan kehidupan hutan bisa kembali normal. Dengan adanya peran tersebut harapannya bisa melindungi Indonesia dari segala bencana dan wabah disebabkan oleh perubahan iklim dan hilangnya fungsi hutan sebagai pelindung.
Baca juga: 21 Februari, Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)
Kesimpulan
Dari ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam peringatan Hari Hutan Internasional diadakan setiap tanggal 21 Maret. Ada semangat besar serta visi misi untuk menghidupkan fungsi hutan kembali dalam peringatan tersebut. Dengan adanya upaya pelestarian hutan serta gerakan menanam pohon kembali diharapkan bisa melindungi bumi dari segala bencana dan wabah akibat perubahan iklim dunia.
Semoga semangat peringatan Hari Hutan Internasional (HHI) telah kita miliki bersama. Dan mari bersama-sama kita hidupkan semangat melindungi, merawat, dan mencintai hutan dengan ikut berperan dalam kegiatan penghijauan atau program investasi kehutanan.