Limbah Minyak Jelantah

Limbah minyak jelantah | Minyak jelantah merupakan minyak goreng yang telah digunakan beberapa kali dalam proses penggorengan. Limbah minyak jelantah bisa berasal dari minyak bekas menggoreng ayam, ikan, atau makanan cepat saji sejenisnya. Kondisi minyak biasanya terlihat berwarna keruh kecoklatan bahkan nyaris hitam dan bisa mengancam kesehatan bila tetap dipakai lagi untuk memasak makanan. Oleh karena itu, limbah minyak jelantah ini akan dibuang.

Namun masih banyak masyarakat yang membuang minyak jelantah sembarangan di selokan air. Pasalnya, minyak jelantah yang mengandung senyawa berbahaya seperti asam lemak dan zat kimia seperti dioksin, benzene, dan PCB ini berpotensi besar mencemari lingkungan.

Pembuangan limbah minyak jelantah sembarangan dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Dampak tersebut dapat meliputi pencemaran tanah dan perairan hingga membunuh satwa yang tinggal dalam ekosistem tersebut.

Baca Juga : Dampak Negatif Penggunaan Balon Helium

Dampak Negatif Membuang Limbah Minyak Jelantah Sembarangan

Berikut ini, ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan akibat dari limbah minyak jelantah.

1. Pencemaran Tanah

Pembuangan limbah minyak jelantah dapat mencemari tanah. Minyak tersebut dapat menyerap ke dalam tanah dan membunuh mikroorganisme baik di dalamnya. Akibatnya, pertumbuhan tanaman yang ada di sekitar tempat pembuangan tersebut bisa terhambat dan tidak sehat.

Selain itu, limbah juga dapat mencemari air tanah yang selama ini masih menjadi sumber air bagi banyak orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Pencemaran Air

Pembuangan minyak jelantah yang sembarangan juga dapat mencemari air. Lapisan minyak yang mengapung di air dapat menghambat sirkulasi sehingga mempengaruhi tingkat BOD dan COD dalam air. Jumlah Bilogical Oxygen Demand (BOD) merupakan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam mengurai bahan organik di dalam air. Sementara itu, Chemical Oxygen Demand (COD) adalah jumlah kebutuhan senyawa kimia terhadap oksigen dalam mengurai bahan organik. Keduanya bisa menjadi parameter kebersihan lingkungan. Ketika BOD dan COD jauh dari batas ambang normal, maka hal tersebut akan membahayakan ekosistem perairan.

Jika limbah sudah masuk dalam aliran sungai atau laut, maka berpotensi besar membunuh makhluk hidup di dalamnya seperti  ikan dan plankton. Dampak tersebut bisa berlanjut pada lingkungan sekitarnya yang bisa menciptakan efek domino dalam kerusakan kehidupan satwa air dan ekosistem perairan.

3. Kerusakan Infrastruktur

Minyak yang dibuang ke saluran air atau selokan dapat menyebabkan penyumbatan saluran pembuangan. Karena adanya pengubahan wujud minyak menjadi gumpalan lemak. Hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan banjir saat hujan datang.  Selain itu, limbah yang tercampur dengan air hujan dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan jalan. Jalan akan menjadi licin yang mengakibatkan pengendara moto bisar terpeleset.

Lalu Apa Yang Harus DIlakukan Untuk Mencegah Pencemaran?

Minyak jelantah dapat didaur ulang menjadi bahan bakar alternatif serta lilin daur ulang yang masih dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun jika kamu tidak bisa mengolahnya sendirian, sebaiknya jangan membuang minyak jelantah sembarangan begitu saja, ya.

Dalam rangka mengurangi dampak negatif pembuangan limbah sembarangan, kita bisa melakukan berbagai upaya pengolahan dan pengelolaan limbah secara benar dan sesuai aturan. Sesuai dengan kebijakan kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK), pembuangan minyak jelantah dapat dilakukan dengan mengumpulkannya kepada pihak ketiga (pengelola).

Cara aman yang dapat dilakukan adalah dengan mengumpulkan minyak jelantah dan menyerahkannya ke tempat pengolahan limbah terpercaya. Jangan biarkan limbah minyak dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab dengan mengolahnya ulang sebagai minyak goreng kemasan. Karena hal itu merupakan tindakan yang bisa mengancam kesehatan tubuh.  

Salah satu tempat aman yang bisa kamu datangi adalah Bank Sampah. Bank Sampah Induk Surabaya merupakan unit kewirausahaan lingkungan yang dijalankan oleh Yayasan Bina Bhakti Lingkungan dalam mewujudkan kelestarian lingkungan. Kamu berkesempatan menjadi nasabah bank sampah dengan meyetorkan berbagai barang bekas yang tidak terpakai, alih-alih dibuang sembarangan. Selain berperan dalam menjaga lingkungan, kamu juga bisa menabung dengan hasil dari menyetor sampah.  Yuk, join sekarang juga.

Perubahan ada di tangamu. Ayo jadi pelindung lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik!